Berita Desa. Pemerintah Desa melalui Bumdes Putra Pelita Desa Sumurgung mendorong produk batik tulis pewarnaan kelompok binaan Baznas. Kelompok binaan yang dibentuk tahun 2019 itu Bernama Putri Berdikari Batik dipercaya membawa produk unggulan yang baru saja disambut oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur dalam Lounching galeri bumdes pada sabtu (21/10). PJ Kepala Desa Sumurgung Santoso pada kesempatan lounching juga menerangkan bahwa batik tulis pewarnaan alam adalah produk yang memiliki kekhasan dan nilai seni yang tinggi.

Pemerintah Desa berkomitmen untuk memajukan ekonomi kreatif yang tumbuh di Desa Sumurgung. Nursaid Sekertaris Desa pada kesempatan lain menyampaikan pihak pemerintah terbuka dan transparan dalam mengelola dana desa yang diperuntukan untuk pemberdayaan Masyarakat. Selain itu pihaknya juga merencanakan akan mengadakan studi tiru dalam waktu dekat untuk mengoptimalkan potensi batik tulis pewarnaan alam dalam pengembangan produk.

Kegiatan yang berlangsung di Nangkula Park, Bumdes Larasati memberi ruang bagi produk Desa Sumurgung untuk lebih dikenal di tingkat provinsi. Tamu kunjungan yang tiba di stand pameran berinteraksi langsung dengan pengrajin. Tarmini pengrajin batik tulis pewarnaan alam yang ikut dalam Jambore Bumdes menyampaikan “setiap tamu yang datang ke stand penasaran dan sangat tergoda dengan warna kalem batik ini. Tidak hanya itu mereka juga memborong beberapa produk turunan batik alam seperti Totebag warna alam, tas gantung yang diproduksi dari kain batik alam serta tunik (baju cewek)” ujarnya semangat.

Sementara itu Ketua Divisi Eco Fashion Kelompok koperasi produsen Putri Berdikari menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan pemerintah desa. Dia mengakui bahwa keikutsertaan Pemdes Sumurgung melalui Bumdes Putra Pelita ini bisa menumbuhkan ekonomi kreatif di kelompok ini.

mz/fr