Pemerintah Desa Sumurgung bersama warga Dusun Mbongkol yang menempati wilayah makam santri menggelar acara Shodaqoh Kubur. Agenda ini merupakan tradisi tahunan yang melibatkan warga Desa Sumurgung dan beberapa Rukun Tangga di Desa Tegalrejo yang merupakan tetangga desa Sumurgung. Kegiatan ini juga menghidupkan sikap gotong royong antar sesame warga. Senin (20/2).

"kegiatan ini merupakan tradisi yang sudah turun temurun. alhamdulillah terus kita jaga lestarikan budaya ini" Mudin Mujab.

Tradisi yang merupakan doa atau shodaqoh kubur berlansung setiap tahun. kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2006. "saya menjadi bendahara sudah 17 tahun. kegiatannya dilaksanakan di maqam santri yang berlokasi di RW 3" ujar Rasno (ketua RW 1)

Kegiatan manganan juga mendapatkan perhatian Pemerintah Desa. Sekertaris Desa Sumurgung, Nur Said menerangkan perihal kegiatan manganan ini mendapatkan bantuan dana anggaran dari Desa. "kami juga ikut menganggarkan dana untuk kegiatan manganan walaupun hanya sedikit"Tukasnya

Dalam kesempatan lain Rasno ketua RW 1 juga menambahkan bahwa shodaqoh yang masuk ke kas panitia digunakan untuk membangun tempat pemakaman umum. Fasilitas umum yang ada dilokasi maqam santri berupa MCK, Halaman parkir sekaligus ruang umum masyarakat berkumpul, pagar maqam serta fasilitas pemaqaman lainnya menggunakan dana shodaqoh kubur dari urunan warga.

Rasno menambahkan dana shodaqoh ini bersumber dari warga RW 1 dan sebagian dari dua RT di dusun Tara'an.

(M/S)