Pemerintah kab. Tuban bekerja sama dengan EXXON MOBIL CEPU LIMITED mengadakan "Batik Tuban Mural  Festival 2021" Dalam rangka hari jadi Tuban yang ke-728 tahun. Kegiatan ini diikuti oleh UMKM Tuban, Komunitas-komunitas, dan seluruh warga Tuban di gelanggang olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, Ahad (19/12).

Sebanyak 124 peserta dari tingkat pelajar dan umum yang terbagi dalam 41 tim ikut serta dalam agenda itu. Agus menyampaikan dalam kearifan lokal fashion batik Tuban sudah ada 40 motif batik Tuban yang dilombakan dan mendapatkan hak paten.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan melestarikan kearifan lokal batik Tuban. Joko Wahono (Ketua Dewan Kesenian Tuban) disela-sela talkshow menyebutkan ruang ruang publik mesti lebih banyak disediakan sebagai canvas mural batik, bukan sebagai media penyampaian protes tetapi menjadi ruang edukasi terhadap kekhasanaan seni.

Dalam khasanah seni Mural Batik Tuban Para pengrajin Sumurgung Tuban menampilkan 5 motif klasik dan dua motif umum. hal ini dijelaskan salah satu pengrajin yang terlibat sebagai peserta “Ada Motif Pecotot Beton, Kawung, Manggaran, Nam kathil, Sekete, daun bunga Melati dan Daun Sukun yang kita kerjakan dalam waktu 5 jam”. Mbak Tar [Sapaan Tarmini mustahik Binaan Lembaga Zakat Community Development dan Program Eco Fashion Community Yayasan Sahabat Pulau Indonesia]. 

Kegiatan ini memiliki rangkaian acara pendukung; 1). Mini bazar batik dan UMKM. 2). Music dan Talkshow.  Agus Wijaya (Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Tuban menyebutkan disela-sela  kegiatan “dalam lomba mural ini peserta memang berkelompok yang mana masing-masing kelompok maksimal terdiri dari empat orang.